Iklan
TEMPO.CO, Jakarta : Hingga seminggu paska dilantik, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla belum mengumumkan susunan kabinetnya. Mencuatkan beragam spekulasi, publik pun dibuat bertanya-tanya. Ditengarai, Jokowi tersandera oleh kuatnya campur tangan elit partai di sekelilingnya. Termasuk internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dari 40an nama yang disiapkan menduduki kursi menteri, delapan di antaranya dicoret Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan. Meski akhirnya nama-nama pembantu presiden diumumkan, beberapa di antaranya tak memenuhi ekspektasi publik. Hanya dianggap sebagai politik bagi-bagi jatah.Bagaimana akhirnya tarik-menarik partai terselesaikan? Bagaimana nasib nama-nama yang menghilang dari daftar calon pengisi kabinet? Lalu siapakah wajah-wajah baru pengisi Kabinet Kerja Jokowi-JK?
