Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Mengkonfirmasi Virus Corona Varian Baru Lebih Menular 40-70 Persen

Kamis, 24 Desember 2020 08:00 WIB

Iklan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi pada hari Senin dalam sebuah laporan bahwa varian virus corona baru yang lebih dapat menular telah ditemukan di Inggris.

Analisis awal menunjukkan bahwa varian baru itu, yang pertama kali dilaporkan oleh Inggris Raya, lebih dapat menular daripada virus yang beredar sebelumnya, dengan perkiraan peningkatan antara 40 persen dan 70 persen dalam hal penularan, kata WHO dalam rilisnya.

Sebanyak 1.108 kasus yang terinfeksi varian baru telah terdeteksi di Inggris pada 13 Desember 2020.

Varian tersebut ditemukan sebagai bagian dari penyelidikan epidemiologis dan virologi yang dimulai awal Desember, ketika South East England melihat peningkatan kasus COVID-19 yang tidak terduga.

Dari 5 Oktober hingga 13 Desember, lebih dari 50 persen kasus virus corona di Inggris Tenggara diidentifikasi sebagai strain varian.

Analisis retrospektif melacak varian pertama yang diidentifikasi ke Kent, South East England, pada 20 September, dan sebagian besar kasus COVID-19 dari siapa varian ini diidentifikasi adalah orang di bawah usia 60 tahun, kata WHO.

WHO menyarankan untuk melakukan studi epidemiologi dan virologi lebih lanjut untuk memahami perubahan varian dalam infektivitas dan patogenisitas.

WHO juga menyarankan semua negara untuk meningkatkan urutan rutin dan berbagi data urutan, terutama untuk melaporkan apakah varian yang sama ditemukan.

Semua negara harus menilai tingkat penularan lokal mereka dan menerapkan tindakan pencegahan dan pengendalian yang tepat, kata WHO.

Video: China Central Television (CCTVPlus)
Editor: Ngarto Februana