Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cover Tempo: Main Serobot Vaksinasi

Videografer

TEMPO

Editor

Ryan Maulana

Selasa, 23 Februari 2021 18:00 WIB

Iklan

Majalah Tempo pekan ini menurunkan laporan soal kebocoran vaksinasi. Penelusuran Tempo menunjukkan ada sejumlah orang yang bukan tenaga kesehatan tapi bisa mendapatkan vaksin Sinovac. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai dari sosialita, pegawai kantoran, birokrat, hingga pejabat dan keluarganya. Di sisi lain, ada keluhan dari sejumlah tenaga kesehatan bahwa mereka belum atau tidak bisa mengakses vaksin Sinovac.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun mengakui adanya kebocoran tersebut. Namun dia memutuskan untuk tetap berfokus pada penuntasan vaksinasi untuk tenaga kesehatan ketimbang mempersoalkan kebocoran. Menkes juga mengakui adanya persoalan basis data yang digunakan Kemenkes.

Selain persoalan basis data, Kementerian Kesehatan juga dianggap mengejar kuantitas dan mengabaikan kualitas vaksinasi. Dengan begitu, muncullah celah kebocoran yang dimanfaatkan oleh mereka yang bukan tenaga kesehatan. Dikhawatirkan, kebocoran ini bisa membuat vaksinasi tahap berikutnya terus berlanjut.

Di sisi lain, pengusaha juga mendorong vaksin mandiri. Mereka melobi pejabat negara, termasuk Kementerian Kesehatan, agar vaksin mandiri bisa segera terlaksana. Namun, sejumlah pengusaha keberatan dengan persyaratan pemerintah yaitu vaksin diberikan secara gratis.