Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koran Jadi Media Sosial Bagi Tunawisma

Videografer

Editor

Rabu, 26 Oktober 2011 16:09 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Tidak ada yang tahu jalan hidup seseorang, namun Cliff Carle yang menjadi tunawisma sejak 5 tahun lalu perlahan merintis hidup dengan menjual koran Street Sense.Street Sense koran jalanan ibukota dwimingguan yang mulai membahas isu sosialdan khusus dijajakan oleh para tunawisma. Penjual mengganti ongkos cetak 35 sen per eksemplar dan menjajakan koran Street Sense seharga $ 1 atau sekitar Rp 9.000.Penjaja seperti Cliff bisa mengantongi $ 1.300 hingga $ 2.000 per bulan. Para tunawiswa juga bisa menyumbangkan buah pikiran lewat tulisan dan gambar di Street Sense. Seperti Cliff yang hasil jepretannya berhasil mendapat nominasi penghargaan foto terbaik The International Street Paper Awards tahun 2008. Ia kini mengikuti kelas gratis di George Washington Univercity tentang memasarkan foto dan karya seni pribadi.Di Amerika ada sekitar 20 jenis koran jalanan seperti Street Sense dan total ada 90 di dunia. Kini Street Sense yang berdiri sejak 2003 bertiras 16.000 eksemplar. Tahun lalu 20 % dari penjaja koran Street Sense berhasil mendapat tempat tinggal permanen. Ada sekitar 6.000 lebih tunawisma di ibukota Amerika. Koran jalanan seperti Street Sense memberi harapan dan menyuarakan kisah para tunawisma yang jarang tertampung di media pada umumnya.courtesy : VOAIndonesia