Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kawanan Domba Batu Langka, Rusa Merah Terekam Kamera di Cina

Kamis, 15 April 2021 12:02 WIB

Iklan

Kawanan domba batu liar langka dan rusa merah terekam kamera video di Kabupaten Banma, Provinsi Qinghai, China barat laut baru-baru ini.

Setelah mengetahui bahwa sejumlah besar domba batu telah terlihat di Kabupaten Banma, tim pemotretan dari Qinghai Broadcasting Corporation pergi ke kabupaten tersebut pada tanggal 4 April dan merekam cuplikan dari beberapa kawanan domba batu.

Dalam gambar, domba batu terkadang naik turun tebing terjal, seolah berjalan di tanah datar. Sebanyak empat populasi domba batuan ditangkap dengan yang terbesar terdiri dari hampir 300 domba dan yang terkecil sekitar 100 ekor.

Domba batu adalah spesies di bawah perlindungan tingkat nasional kelas dua di Cina. Ia hidup di daerah pegunungan di ketinggian antara 2.000 dan 4.000 meter. Mampu melompat bebas di tebing curam, hewan yang sangat waspada ini sulit didekati dan karenanya mendapat julukan "peri di dinding batu".

Dalam beberapa tahun terakhir, karena pemerintah China telah meningkatkan upaya pelestarian dan perlindungan satwa liar, populasi hewan liar langka seperti cerpelai leher kuning dan domba batu di daerah tersebut meningkat dari tahun ke tahun.

Setelah memotret kawanan domba batu pada awal April, kru kamera merekam cuplikan kawanan rusa merah, yang juga jarang terlihat di wilayah tersebut. Mereka menangkap cuplikan gerakan lima ekor rusa merah.

Rusa merah adalah hewan buas di bawah perlindungan tingkat nasional kelas dua. Ini adalah rusa besar kedua setelah rusa dalam hal ukuran. Ia memiliki 24 subspesies di seluruh dunia, tujuh hingga sembilan di antaranya ada di Cina.

Di masa lalu, jumlah rusa merah liar di Kabupaten Banma kecil, dan hanya satu atau dua rusa merah yang terlihat sebelumnya. Sangat jarang untuk melihat rusa merah sebanyak kali ini, yang menunjukkan perbaikan lingkungan ekologi yang signifikan di daerah Sanjiangyuan, sumber dari Sungai Kuning, Sungai Yangtze, dan Sungai Mekong.

Video: CCTV+
Editor: Ridian Eka Saputra