Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerih Payah Jerinx Menjaga Benoa

Videografer

Editor

Minggu, 14 Desember 2014 13:04 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta:I Gede Ari Astina alias Jerinx, drumer band punk rock asal Bali, Superman is Dead, terpilih sebagai salah satu Tokoh Relawan 2014 versi majalah Tempo, bersama Abdee Negara, Kartika Djoemadi, Ainun Najib, dan Teuku Raja Sjahnan. Jerinx SID menggerakkan anak muda untuk bersuara keras menolak reklamasi Teluk Benoa Bali. Mereka tergabung dalam relawan ForBALI, Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi. Mereka gigih, kreatif, dan sukarela. Mereka melakukan parade budaya dengan mengarak Ogoh-ogoh dari Lapangan Renon menuju Gedung DPRD, Denpasar, Bali, Jumat 28 November 2014. Jerinx gigih mengajak kawan-kawannya, sesama musikus untuk bergabung. ForBALI juga membangun jaringan dengan mereka yang menentang reklamasi Teluk Benoa di sejumlah kota. Lantas, mengapa Jerinx tergerak menyampaikan kepedulian tersebut? Dari mana Jerinx dan kawan-kawan mendapatkan nama Supermen is Dead?Videografer: Nurdiansah, Ngarto Februana, Dwi OktavianeEditor: Ngarto FebruanaMusik: "Path of Change", "People and Places" from album Easy Going 2, JewelBeat, contract license agreement effective as of the 10 day of December, 2014.