Malaysia Laporkan 6.999 Kasus baru COVID-19 dan 79 Kematian
Videografer
Editor
Senin, 31 Mei 2021 16:00 WIB
Malaysia melaporkan 6.999 infeksi baru COVID-19, sehingga total kasus di negara tersebut menjadi 565.533, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Malaysia pada Minggu (30/5).
Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan dalam konferensi pers bahwa empat dari kasus baru tersebut merupakan kasus impor, sementara 6.995 lainnya adalah kasus penularan lokal.
Sebanyak 79 kematian baru juga telah dilaporkan, sehingga korban meninggal akibat COVID-19 di Malaysia menjadi 2.729.
Sementara itu, 5.121 pasien telah diizinkan pulang dari rumah sakit usai dinyatakan pulih, menambah jumlah kesembuhan dan dipulangkan menjadi 484.787 atau 85,7 persen dari keseluruhan kasus.
Dari 78.017 kasus aktif yang tersisa, 846 pasien dirawat di unit perawatan intensif, dan 419 di antaranya membutuhkan bantuan pernapasan.
Lonjakan kasus baru-baru ini memaksa pemerintah Malaysia untuk menerapkan karantina wilayah (lockdown) selama dua pekan mulai 1 Juni guna memperlambat penyebaran virus.
Saat mengumumkan rincian lockdownpada Minggu yang sama, Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa semua sektor yang tidak termasuk dalam kategori esensial akan ditutup, sementara layanan darurat dan sektor ekonomi yang meliputi makanan, transportasi, pekerjaan umum dan pemeliharaan, komunikasi dan logistik, yang termasuk kategori esensial, diizinkan beroperasi.
Video: Xinhua
Editor: Ridian Eka Saputra