Pegiat Media Sosial Ini Mengaku Terancam usai Viralkan Omma Restaurant

Seorang pegiat media sosial di Bekasi, Jawa Barat, Adam Deni mengaku diancam setelah menyoroti dugaan pelanggaran protokol kesehatan di sebuah kafe di wilayah Pekayon, Bekasi Selatan. Adam menyebut, kafe itu milik keluarga Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

"Saya dan orang terdekat saya sudah menerima ancaman ketika saya menyuarakan keadilan ini," kata Adam Deni, dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @adngrk, Senin, 7 Juni 2021. "Dan saya tidak pernah takut akan ancaman dalam bentuk apa pun."

Sebelumnya Adam mengunggah video yang memperlihatkan sejumlah orang berjoget di Omma Restaurant. Adam menyebut, peristiwa ini terjadi pada 28 Mei 2021 lalu.

Belum ada keterangan resmi dari Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi ihwal tudingan dar Adam Deni ini, meski sudah viral, yang postingannya telah tayang sebanyak 24.350 kali dan dikomentari 47 netizen

"Saya sudah mendapatkan semua bukti-bukti yang terdiri dari foto, rekaman suara dan juga video dari Omma Restaurant yang secara kasat mata sangatlah melanggar protokol kesehatan," kata Adam dikutip dari akun instagramya, @adngrk, Senin, 7 Juni 2021.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kota Bekasi, Abi Hurairoh mengatakan, instansinya telah menyegel Omma Restaurant di Pekayon, Bekasi Selatan, Ahad malam, 6 Juni 2021.

Instagram @humaskotabekasi mengunggah foto dan penjelasan tentang penyegelan kafe tersebut: "Petugas menindaklanjuti pengaduan masyarakat via medsos tentang pelanggaran kepatuhan terhadap protokol kesehatan Covid-19 yang dilakukan oleh kafe tersebut, maka Satpol PP Kota Bekasi melakukan penempelan segel terhadap tempat usaha tersebut."

Sumber Video: Instagram/@adngrk
Kredit Foto: Instagram @humaskotabekasi
Sumber Narasi: Tempo.co (Adi Warsono), Instagram/@adngrk, @humaskotabekasi
Editor: Ngarto Februana