Arkeolog Israel Temukan Telur Ayam Utuh Berusia 1.000 Tahun

Tim arkeolog Israel menemukan sebutir telur ayam utuh yang berasal dari sekitar 1.000 tahun lalu, demikian disampaikan Otoritas Kepurbakalaan Israel (Israel Antiquities Authority/IAA) pada Rabu, 9 Juni.

Telur itu ditemukan di sebuah situs penggalian di Kota Yavne, Israel tengah, di sebuah lubang pembuangan yang berasal dari periode Islam.

Kondisi telur yang utuh dan terbilang langka ditemukan tersebut disebabkan oleh kondisi tempat telur itu tersimpan selama berabad-abad, yakni di lubang pembuangan berisi kotoran lunak manusia yang membuatnya terawetkan, kata para arkeolog.

Namun, pada telur tersebut terdapat retakan kecil di bagian bawah, sehingga sebagian besar isinya bocor dan hanya sebagian kuning telur yang tersisa, yang diawetkan untuk analisis DNA di masa mendatang.

Peternakan unggas diperkenalkan ke wilayah itu pada 2.300 tahun silam saat periode Helenistik dan Romawi Awal.

Pada periode Islam dari abad ketujuh dan selanjutnya, ada penurunan yang signifikan dalam persentase tulang babi di situs-situs di wilayah tersebut, yang mencerminkan larangan mengonsumsi daging babi dalam agama Islam.

Di lubang yang sama, para arkeolog juga menemukan tiga boneka tulang khas periode Islam yang digunakan sebagai mainan.

Sebagai bagian dari penggalian skala besar di situs tersebut, tim arkeolog menggali kawasan industri yang luas dan beragam yang berasal dari periode Bizantium sekitar 1.500 tahun silam.

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem.

Video/Narasi: Kantor Berita Xinhua
Editor: Ngarto Februana