Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Varian Delta Plus, Ahli Sebut Paling Berbahaya dari Covid-19, Paling Menular

Rabu, 23 Juni 2021 09:00 WIB

Iklan

Kepala Kelompok Pakar Nasional Administrasi Vaksin India, Dr VK Paul, mengatakan coronavirus Delta Plus adalah varian yang menarik saat ini, dan bukan varian yang menjadi perhatian. Kasus Varian Delta Plus telah ditemukan beberapa negara bagian di India, yaitu di Ratnagiri dan Jalgaon di Maharashtra, sebagian Kerala dan Madhya Pradesh.

Maharashtra, yang telah melaporkan sebagian besar kasus Delta Plus ini, sudah bersiap untuk gelombang ketiga, yang beberapa ahli memperingatkan bisa datang lebih awal dari yang diperkirakan semula.

Kekhawatiran berasal dari fakta bahwa sangat sedikit yang diketahui tentang jenis ini, yang menurut Dr Paul, sekarang ada di sembilan negara: AS, Inggris, Portugal, Swiss, Jepang, Polandia, Rusia, dan China selain India.

Seperti strain Delta, yang kini telah menyebar ke 80 negara, Delta Plus dianggap sangat menular dan menyebar dengan cepat.

Ketika India terus memerangi gelombang kedua pandemi penyakit virus corona (Covid-19), India juga berjuang untuk mengendalikan peningkatan penyebaran varian Delta, yang selanjutnya bermutasi menjadi Delta plus. Menurut laporan dari publikasi saudara HT Livehindustan, Delta plus, juga dikenal sebagai varian 'AY.1' atau B.1.617.2.1, dianggap sebagai varian paling berbahaya dari Covid-19.

#Pakaimasker,#Cucitangan,#Jagajarak

Sumber Video: China Central Television, NDTV
Sumber Narasi: NDTV
Editor: Ngarto Februana