Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkunjung ke Tempat Konservasi Penyu Pariaman

Videografer

Editor

Rabu, 14 Januari 2015 09:43 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Pariaman : Kawasan konservasi penyu Kota Pariaman, Sumatera Barat seluas 7 hektare terletak di pinggir Pantai Apar. Tempat konservasi penyu ini dikelola UPT (unit pelaksana teknis) Konservasi Perairan Daerah Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman yang mulai beroperasi sejak 2009.Penetasan penyu dilakukan dengan metode inkubasi (pengeraman telur) secara alami. Telur-telur yang diambil dari pantai dibawa ke tempat konservasi dan dimasukkan lagi ke dalam pasir di tempat pengeraman telur. Setelah masa pengeraman selama 30 hari hingga 60 hari telur pun menetas. Kepala UPT Konservasi Perairan, Cithra Aditur Bahri mengatakan, UPT konservasi penyu ini berhasil menetaskan 23 ribu telur penyu. Sekitar 15 ribu ekor tukik langsung dilepaskan ke alam, sementara sisanya dipelihara untuk pendidikan konservasi bagi warga dan penelitian.Kawasan ini sangat ideal untuk tempat penyu bertelur, pantainya yang masih sepi terletak agak jauh dari pemukiman penduduk. Di tempat ini juga terdapat hutan mangrove yang tumbuh subur. Selain melihat penangkaran penyu, pengunjung pun juga dapat melepaskan tukik dengan memberikan donasinya sebesar Rp 10 ribu per tukik yang dilepaskan.Videografer : FEBRIANTIEditor : RYAN MAULANAMusik Ilustrasi : "Alive and Well full mix", JewelBeat