Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasad Tinjau Satelit Integrated Communication TNI AD

Videografer

Istimewa

Senin, 23 Agustus 2021 14:00 WIB

Iklan

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat membangun Project Tactical Integrated Satellite Communication, yang dilakukan di Markas Batalyon Perhubungan Pushubad, Kota Depok, Jawa Barat.

Kepala Staf Angkatan Darat bersama Ibu Hetty Andika Perkasa. Didampingi jajaran Petinggi Pushubad, meninjau seluruh infrastruktur Tactical Integrated Satcom TNI AD yang telah selesai dikerjakan.

Di era revolusi industri 4.0, Perkembangan teknologi digital semakin masif dan berkontribusi dalam banyak hal, termasuk sektor pertahanan. Jenderal TNI Andika Perkasa, dalam merespons hal tersebut, terus berupaya melakukan inovasi nyata, seperti pembangunan Project Tactical Integrated Satellite Communication TNI AD.

Tactical Integrated Satcom TNI AD, dilengkapi VSAT hub system dengan teknologi unit antena ukuran sembilan meter C-Band dan Ku-Band, yang keduanya memiliki antena backup, dan fullset Redundancy Block Up Converter (BUC). Serta 4 Ku-Band Tactical Manpack Terminal yang semuanya akan terintegrasi dengan Command Canter Pushubad, serta Command Canter Puskodal Markas Besar Angkatan Darat.

Letkol Chb Ahmad Farid, Kepala Bagian Multimedia Subditbinkom Pushubad. Juga menyampaikan secara lebih lengkap tentang Tactical Integrated Satcom TNI AD.

“Dalam komunikasi memiliki 3 sistem komunikasi berbasis kabel, berbasis radio dan berbasis satellite. Sampai sejauh ini kita belum memiliki namun berkat ide bapak Kasad. Beliau menginginkan kita memiliki Hub Station dimana dengan keberadaan Hub Station ini kita dapat memanage, operasional VSAT yang berada di satuan jajaran kita baik itu yang berada di Kodam dan wilayah operasi,” ujar Letkol Farid.

Jenderal TNI Andika Perkasa, berharap dengan adanya Satellite Communication tersebut akan membuat komunikasi antar satuan TNI AD se-Indonesia bisa terintegrasi dengan lebih baik, agar bisa menunjang seluruh tugas pokok Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

Video: TNI AD