Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Limbah Jadi Karya Seni Perunggu

Videografer

Editor

Senin, 11 April 2011 15:02 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Kembali hijau adalah satu-satunya pilihan pencinta seni Cina dan arti separuh waktu Ma Yiua. Tertarik dengan potongan perunggu kunopegawai negeri asal Beijing ini menggunakan koran bekas untuk menciptakan seni klasik yang mahal. Beberapa ada yang setua 2.000 tahun SM.Penggemar seni ini, dari usia dini telah belajar melukis sendiri. Menghabiskan waktu luangnya untuk memahat dan mempelajari keterampilan tradisional Cina.Lebih dari 20 tahun lalu sebuah pameran di Beijing telah memberinya ide.Tetapi mengerjakan perunggu akan menemui label harga yang tinggi, sehingga memerlukan pengganti yang lebih murah. Generasi kuno mengajarkan untuk mendaur ulang semua barang yang tidak terpakai. Nenek Ma pernah membuat wadah yang terbuat dari koran bekas yang dicampur dengan air dan lem. Mengingat betapa kokohnya wadah tersebut, Ma mencoba membuat teknik itu untuk membuat replika perunggu.Dalam usia pensiun 55 tahun, ia berencana akan menunjukkan karya-karya perunggunya ke seluruh Cina. Mengilhami yang lain untuk kembali ke hijau dan seni yang murah.sumber : NTDTV