Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelangkaan APD, Thailand Mendaur Ulang dari Botol Plastik

Videografer

Reuters

Editor

Dwi Oktaviane

Minggu, 5 September 2021 12:00 WIB

Iklan

Di tengah kelangkaan alat pelindung diri (APD), Thailand mengubah sampah dengan mendaur ulang botol menjadi pakaian pelindung bagi orang-orang yang berisiko terinfeksi virus corona.

Di sebuah pabrik tekstil di provinsi Rayong, yang biasanya membuat kain untuk merek global utama, botol daur ulang dibuat menjadi benang dan dipintal menjadi gulungan raksasa. Mereka kemudian ditenun menjadi kain yang diolah menjadi tahan air.

Relawan kuil menjahit kain-kain ini menjadi pakaian APD untuk rumah sakit dan biksu, yang telah mengkremasi korban virus corona. Setiap setelan APD terbuat dari 18 botol plastik. Sekitar 18 juta botol plastik telah digunakan sejak pertengahan tahun lalu untuk membuat kain untuk APD. Baju pelindung yang ditingkatkan bukan kelas medis, tetapi kepala biara mengatakan mereka memberikan setidaknya lapisan perlindungan bagi orang-orang yang terpapar COVID-19 dan semoga membantu menyelamatkan lingkungan.

Video: REUTERS

Editor: Dwi Oktaviane