Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat Tanpa Awak Cina Twin-Tailed Scorpion, Bisa Terbang 7 Ribu Km

Senin, 4 Oktober 2021 07:00 WIB

Iklan

Sejumlah kendaraan tak berawak canggih ditampilkan di Airshow China 2021 yang baru saja berakhir pada Ahad di Kota Zhuhai di Provinsi Guangdong, Cina selatan.

Dirancang dengan teknologi terdepan, mereka menampilkan jaminan, kecepatan cepat, banyak fungsi dan, yang paling penting, kecerdasan.

Dalam pertunjukan aerobatik pada Selasa, pesawat tak berawak Twin-Tailed Scorpion, sebuah pesawat tak berawak besar dengan tiga mesin dan lebar sayap sepanjang 20 meter, memberikan pertunjukan penerbangan pertamanya.

Pemodelan yang unik dan manuver udara yang sangat baik mengejutkan para penonton.

Ia bisa terbang hingga 10.000 meter dan selama 36 jam dan lebih dari 7.000 kilometer.

Membawa beberapa peralatan, drone dapat digunakan dalam operasi penyelamatan darurat, pengiriman pasokan, pencarian geologi, observasi meteorologi dan komunikasi.

Perangkat lain yang dipamerkan adalah kendaraan permukaan tak berawak berkecepatan tinggi Yaguang-5 dengan panjang 8,5 meter dan lebar 2,4 meter. Ini memiliki kapasitas debit 4,2 ton dan kecepatan tertinggi lebih dari 30 mil laut per jam.

Kendaraan ini dilengkapi dengan sistem kontrol cerdas dirgantara, otak yang menjadikannya kendaraan pintar yang mampu secara otomatis merencanakan rute dan menghindari rintangan.

Multi-kendaraan dapat secara otomatis membentuk jaringan dan melakukan tugas dengan cara yang terkoordinasi dengan baik.

Airshow Cina berlangsung dari 28 September hingga 3 Oktober di Zhuhai, menarik perhatian lebih dari 700 perusahaan dari 40 negara dan wilayah baik online maupun di tempat.

Sumber Video: China Central Television
Editor: Ngarto Februana