TEMPO.CO, Bandung : Berbeda dengan olahraga lainnya, sejumlah anak muda ini dapat melakukan lompatan yang menantang diatas seutas tali atau weebing. Mereka tergabung dalam komunitas Bandung Slackline Pushing Panda. Slackline sendiri merupakan olahraga yang membutuhkan fokus dan keseimbangan. Dibagi menjadi tiga jenis yakni Highline, Longline dan Trickline.Olahraga ini terbilang baru di Indonesia. Pada tahun 2011 Slackline masuk ke Indonesia dibawa oleh Mulyadi dan Mulyana, dua orang anak muda asal Bandung. Lalu dibentuklah komunitas Bandung Slackline Pushing Panda ini. Salah seorang anggota Arif Wicaksono mengatakan olah raga ini menjadi trend center setiap dimainkan karena masyarakat belum banyak tahu mengenai Slackline.Sebelum memulai olah raga ekstrim yang beresiko ini, mereka selalu memastikan keamanan perlengkapan dan kenyamanan pemain. Arif menambahkan untuk menjaga keamanan biasanya mereka menggunakan pohon berdiameter 80 cm untuk dijadikan tambatan agar weebing kuat menopang tubuh. Selain itu penggunaan matras dan back up peralatan penting juga untuk keselamatan. Setelah dipastikan aman, barulah mereka beraksi melakukan lompatan-lompatan ekstrim seperti butt bounce, chest bounce, back flip, front flip, Three Sixty, dan banyak trik lainnya.Videographer : DICKY ZULFIKAR NAWAZAKIEditor : DWI OKTAVIANEMusik Ilustrasi : 'To See You Again full mix', JewelBeat