Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bandung Slackline Pushing Panda, Lompat Bebas di Atas Tali

Videografer

Editor

Jumat, 13 Februari 2015 11:09 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Bandung : Berbeda dengan olahraga lainnya, sejumlah anak muda ini dapat melakukan lompatan yang menantang diatas seutas tali atau weebing. Mereka tergabung dalam komunitas Bandung Slackline Pushing Panda. Slackline sendiri merupakan olahraga yang membutuhkan fokus dan keseimbangan. Dibagi menjadi tiga jenis yakni Highline, Longline dan Trickline.Olahraga ini terbilang baru di Indonesia. Pada tahun 2011 Slackline masuk ke Indonesia dibawa oleh Mulyadi dan Mulyana, dua orang anak muda asal Bandung. Lalu dibentuklah komunitas Bandung Slackline Pushing Panda ini. Salah seorang anggota Arif Wicaksono mengatakan olah raga ini menjadi trend center setiap dimainkan karena masyarakat belum banyak tahu mengenai Slackline.Sebelum memulai olah raga ekstrim yang beresiko ini, mereka selalu memastikan keamanan perlengkapan dan kenyamanan pemain. Arif menambahkan untuk menjaga keamanan biasanya mereka menggunakan pohon berdiameter 80 cm untuk dijadikan tambatan agar weebing kuat menopang tubuh. Selain itu penggunaan matras dan back up peralatan penting juga untuk keselamatan. Setelah dipastikan aman, barulah mereka beraksi melakukan lompatan-lompatan ekstrim seperti butt bounce, chest bounce, back flip, front flip, Three Sixty, dan banyak trik lainnya.Videographer : DICKY ZULFIKAR NAWAZAKIEditor : DWI OKTAVIANEMusik Ilustrasi : 'To See You Again full mix', JewelBeat