Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesona Museum Lubang Mbah Soero dan Museum Kereta Api di Sawahlunto

Videografer

Editor

Kamis, 26 Februari 2015 16:16 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Sawahlunto: Kota Sawahlunto di Sumatera Barat punya beberapa museum yang berhubungan dengan sejarah penambangan batubara. Salah satunya adalah Museum Lubang Mbah Soero yang terletak di pusat kota. Lubang Mbak Soero baru dibuka untuk umum 23 April 2008. Terowongan bekas penambangan batu bara ini dijadikan museum tambang batu bara. Panjang terowongan ini ratusan meter, tapi baru 186 meter yang dipugar. Lebar lubang tambang ini dua meter dengan ketinggian dua meter dan masuk ke dalam tanah pada hingga kedalaman 16 meter. Lubang Mbak Soero adalah sebuah lubang tambang yang terkenal karena terkait dengan nasib orang rantai, para tahanan dari Jawa, Sulawesi, dan Bali yang dipekerjakan dengan kaki terantai di zaman Kolonial Belanda. Lubang ini terkenal sebagai Lubang Mbah Soero karena diawasi mandor dari Jawa bernama Soerono. Pengunjung bisa masuk ke dalamnya dan merasakan suasana bekas lorong penambangan batu bara. Di dindingnya masih terdapat batu bara berkualitas paling bagus dengan kandungan 7 ribu kalori. Selain Lubang Mbah Suro ada juga Museum Kereta Api yang menyimpan sejarah kereta api di Sawahlunto. Di museum ini juga terdapat lokomotif uap seri E 1060 yang diberi nama Mak Itam salah satu lokomotif uap yang ada di Indonesia. Kereta api lokouap jenis ini adalah transportasi utama ekspor batu bara dari Sawahlunto melewati Pelabuhan Emma Haven (Teluk Bayur) di Padang sepanjang 155,5 km sejak dibangun 1894. Dulunya pengunjung bisa naik kereta api yang ditarik Mak Itam. Tetapi sejak awal 2013 Loko uap ini rusak dan belum diperbaiki. Video Journalist : FEBRIANTIVideo Editor : PUTRA RADITIAMusic : Alive and Well - Jewel Beat