Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Sekolah sepak bola tentunya bukanlah hanya sekedar wadah menyalurkan hobi anak saja, tapi melalui sekolah bola merdeka boys football asosiation (MBFA) yang berdiri sejak 8 Mei 1950 dengan kepanjangan MBFA yang didirikan oleh Alm. Joel F. Lambert adalah Mollucas Boys Football Association. Karena terkesan kesukuan, kata Mollucas berganti nama menjadi Merdeka yang hingga kini masih aktif dan bertahan mencetak bibit-bibit handal dalam dunia persepakbolaan indonesia. Meski berada dalam satu management tim persija, MBFA merupakan bagian penting dalam membina karakter pemain bola sedari usia dini. Disini para siswa dilatih secara teknik, strategi, dan kerjasama tim di lapangan. Selain diperkenalkan si kulit bundar ini sejak kecil, anak-anak yang usianya antara 7-13 tahun termasuk dalam kategori amatir, kategori taruna bila telah memasuki usia 14-18 tahun dan usia 18 tahun keatas. Bagi imang, telah 40 tahun ia mendedikasikan dirinya melatih MBFA yang kesehariannya diwarnai tingkah konyol anak-anak yang sulit diatur ini.Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari sekolah sepak bola yang merumput di lapangan banteng. Pertandingan persahabatan pun biasa mereka lakukan dengan SSB lainnya yang ada di jakarta dan sekitarnya. Selain menambah banyak teman, kegemaran terhadap sepak bola yang dapat tersalurkan, anak-anak juga bisa belajar berkompetisi secara sehat dan memiliki jiwa sportifitas baik di lapangan maupun di luar lapangan.Video Journalist : DWI OKTAVIANE
