Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rope Jump, Olahraga Ekstrem Menantang Nyali

Videografer

Editor

Sabtu, 7 Maret 2015 16:20 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Bandung: Jembatan lama Rajamandala di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur ini menjadi pilihan lokasi para pegiat olahraga ekstrem rope jump dalam komunitas Pushing Panda. Berbagai peralatan dan sistem pengamanan disiapkan untuk melakukan lompatan dari jembatan yang tingginya kurang lebih 30 meter tersebut.Sebelum melompat, mereka memakai full body harnes untuk keselamatan. Mereka menggunakan peralatan panjat tebing untuk keselamatan. Dibutuhkan nyali dan fisik yang sehat untuk olahraga ini. Sepintas olahraga ini seperti bungee jumping. Perbedaannya dilihat dari jenis tali yang digunakan dan exit point-nya. Jika bentuk lompatan bungee jumping dilakukan secara sejajar, rope jump ini dilakukan secara swing diagonal.Selain menguji mental dan keberanian, olahraga ini juga dapat menghilangkan kepenatan pada rutinitas sehari-hari. Hal tersebut diakui Irfan Nasution yang baru pertama kali melakukan lompatan ini.Mereka memiliki cara yang unik untuk menentukan urutan lompatan. Caranya mengundi urutan di antara para peserta yang akan melompat, yang tentu akan menambah ketegangan di antara mereka. Selain itu, sebelumnya diadakan briefing terlebih dahulu agar peserta paham dengan teknis lompatan yang menjamin keselamatan ini. Jurnalis Video: DICKY ZULFIKAR NAWAZAKIEditor: DWI OKTAVIANEMusik Ilustrasi: "Metallic Punk full mix." JewelBeat