Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berkunjung ke Pedalaman Siberut di Mentawai

Videografer

Editor

Senin, 30 Maret 2015 11:46 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Mentawai : Perjalanan ke kampung-kampung di pedalaman Pulau Siberut di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat kini sudah bisa dilakukan dengan menempuh jalan setapak. Biasanya hanya jalur sungai dengan menggunakan pompong atau perahu mesin. Namun perjalanan darat juga penuh rintangan, seperti dari Muara Siberut ke Dusun Rogdok yang berjarak 7 kilometer. Jembatan belum selesai, karena itu harus naik rakit untuk sampai ke seberang. Jalan selebar 2 meter yang dibuat dari beton juga sudah rusak parah, sebagian besar badan jalan hancur karena berada di atas lahan gambut. Perjalanan ke Dusun Rogdok dengan sepeda motor dan berjalan kaki bisa ditempuh dalam waktu 3 jam yang melewati kawasan gambut dan ladang sagu. Dusun Rogdok di Desa Madobag, Siberut Selatan adalah salah satu pemukiman yang dibangun pemerintah. Tetapi masih terdapat bangunan uma (rumah tradisional Mentawai). Uma biasa dihuni oleh Sikebukat Uma atau pemimpin suatu klan di Mentawai. Masih terdapat orang tua yang tinggal di uma memiliki tato sebagai hiasan di tubuhnya. Kehidupan tradisional juga masih berjalan di Rogdok, seperti pembuatan sagu. Setiap hari Minggu warga beraktifitas ke gereja.Videographer : FEBRIANTIEditor : RYAN MAULANAMusik ilustrasi : "After The Rain Has Gone full mix", JewelBeat