Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program BLT minyak goreng

Videografer

dok.

Editor

Lourent

Sabtu, 9 April 2022 09:52 WIB

Iklan

PT Pos Indonesia (Persero) lagi-lagi ditunjuk oleh Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menyalurkan bansos. Kali ini berupa bantuan langsung tunai (BLT) Minyak Goreng.

Adapun BLT Minyak Goreng senilai Rp100 ribu per bulan yang diberikan sekaligus untuk tiga bulan (April, Mei, Juni), sehingga total yang diterima KPM Rp300 ribu.

Peluncuran perdana program BLT Minyak Goreng dilakukan di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Provinsi Jambi, pada Kamis, 7 April 2022. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak hadir di lokasi.

"Pagi hari ini saya datang ke Pasar Angsa Duo di Provinsi Jambi dalam rangka memberikan BLT Minyak Goreng senilai Rp300 ribu. Semoga ini bisa meringankan rakyat, terutama pedagang kaki lima yang berjualan gorengan," kata Jokowi. 

Seperti halnya bansos Kartu Sembako sebelumnya, penyaluran BLT Minyak Goreng juga diberi target.

"Diharapkan akan diberikan di seluruh provinsi di Tanah Air seminggu sebelum Lebaran," ucap Jokowi.

Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi optimistis jajarannya mampu mencapai target sesuai arahan Presiden. Sebab, berkaca pada penyaluran bansos Kartu Sembako dalam dua minggu tercapai 92 persen.

"Kami harus bergerak cepat karena target sebelum Hari Raya Idulfitri harus selesai disalurkan kepada 20,65 juta KPM di seluruh Indonesia. Kami juga menyalurkan bansos sembako di 83 kabupaten/kota senilai 200 ribu per KPM. Total Rp500 ribu yang diterima KPM," ucap Faizal.

Pos Indonesia menerapkan tiga metode penyaluran, yakni melalui Kantor Pos, komunitas, dan disalurkan langsung ke rumah KPM (door to door). 

"Berbekal pengalaman triwulan I, penyaluran di daerah yang sulit bukan di akhir, justru dilakukan di awal agar lebih cepat. Untuk daerah yang sulit kita bekerja sama dengan komunitas gereja, seperti di Papua, karena lebih mudah mengumpulkan warga," kata Faizal.

Pos Indonesia mengerahkan 13 ribu personel untuk mempercepat penyaluran BLT Minyak Goreng di seluruh Indonesia. Personel tersebut meliputi karyawan organik maupun tenaga tambahan. 

"Kita punya waktu penyaluran tiga minggu, diharapkan bisa melampaui 90 persen," ujar Faizal.  

Ditemui di lokasi yang sama, Sekjen Kemensos Harry Hikmat menyebutkan Pos Indonesia kembali ditunjuk untuk menyalurkan bansos karena terbukti lebih cepat dan efisien dibandingkan menggunakan jasa Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Presiden sudah memutuskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara tunai melalui PT Pos Indonesia," kata Harry.