Mimpi Remaja Afghanistan Ingin Bersekolah Terwujud, Setelah Menjadi Sorotan Media

Kisah seorang anak laki-laki Afghanistan yang kehilangan orang tuanya dalam perang dan harus mengurus adik perempuannya menjadi sorotan media di Afghanistan, yang telah memberinya bantuan yang sangat dibutuhkan dan memungkinkan dia untuk mewujudkan mimpinya untuk kembali ke sekolah.

Bocah itu, bernama Brakatullah, tinggal di Provinsi Laghman di timur Afghanistan. Dia kehilangan semua anggota keluarganya kecuali seorang adik perempuan dalam serangan udara AS. Untuk mencari nafkah, remaja 16 tahun itu harus bekerja di pasar dan mengurus adiknya. Ini membuatnya tidak punya waktu untuk belajar.

Kisah Brakatullah diceritakan oleh China Media Group (CMG) di Afghanistan dan dipublikasikan di media sosial, yang telah di-repost oleh sejumlah media Afghanistan, termasuk berita STR, stasiun TV Afghanistan, dan Spogmai FM, stasiun radio yang berbasis di Kabul. Berkat liputan media, Brakatullah bisa bertemu Qari Zayn al-Abedin Abed, Gubernur Provinsi Laghman, dan menerima bantuan kebutuhan hidup darinya yang disumbangkan oleh China. Dalam pertemuan mereka, Abed mengatakan pemerintah Laghman akan memberikan bantuan jangka panjang untuk Brakatullah dan saudara perempuannya, dan memastikan hak mereka atas pendidikan dan perumahan.

Video: CCTV+

Editor: Dwi Oktaviane