Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerajinan Patung Khas Trowulan Rambah Pasar Ekspor

Videografer

Editor

Minggu, 3 Mei 2015 17:57 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Mojokerto : Selain dikenal sebagai kawasan situs cagar budaya nasional peninggalan kerajaan dan masyarakat Majapahit, Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, juga menyimpan berbagai tradisi seni dan budaya. Salah satunya adalah kerajinan patung dari batu. Setidaknya ada dua desa di Kecamatan Trowulan yang warganya menekuni kerajinan patung khas Trowulan atau Majapahit yakni Desa Watesumpak dan Jatipasar. Keahlian memahat batu jadi patung di masyarakat Trowulan memang sudah turun temurun sejak nenek moyang hingga kini. Selain membuat patung dengan karakter dewa atau dewi dalam kepercayaan Hindu dan Budha, seiring perkembangan zaman, para pematung juga membuat patung dengan karakter kontemporer sesuai pesanan pembeli. Harga patung-patung dari batu tersebut bervariasi tergantung ukuran dan tingkat kesulitannya. Harga bervariasi mulai dibawah Rp 500 ribu sampai diatas Rp 5 juta. Waktu pembuatannya juga tergantung ukuran dan tingkat kesulitan, mulai satu minggu hingga satu bulan. Selain dibeli konsumen di dalam negeri, patung-patung karya warga Trowulan ini juga laku di pasar luar negeri, salah satunya ekspor ke negara Jerman. Bagi Khoirul, salah seorang pematung mengatakan patung-patung yang dibuatnya secara rutin dikirim ke Jerman setiap tahunnya. Lokasi pembuatan patung khas Trowulan ini bisa Anda jumpai saat melintas dari arah Surabaya menuju Jombang tepatnya di Jalan Raya Trowulan, Mojokerto. Jurnalis Video : IshomuddinEditor/Narator : Dwi Oktaviane Musik Ilustrasi : "Traveling Theme full mix". JewelBeat