Harga Pertalite Bisa Naik sampai Rp 10 Ribu, Pemerintah Diminta Alihkan Anggaran IKN
Videografer
Editor
Kamis, 18 Agustus 2022 10:35 WIB
Peneliti dari for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menyarankan pemerintah mengalihkan anggaran infrastruktur, seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), untuk belanja subsidi atau bantuan sosial. Saran ini disampaikan setelah harga Pertalite diperkirakan naik menjadi Rp 10 ribu per liter.
"Anggaran untuk food estate, IKN, atau KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandun) bisa dialihkan ke subsidi. Tapi masalahnya apakah pemerintah mau untuk realokasi anggaran tersebut? Tentu tantangan realokasi anggaran ini sangat berat," ujar Nailul saat dihubungi pada Kamis, 17 Agustus 2022.
Pemerintah sebelumnya telah memberi sinyal kenaikan harga BBM bersubsidi. Sinyal ini menguat pasca-anggaran subsidi dan kompensasi energi membengkak sampai Rp 502 triliun.
Nailul berpendapat, pilihan pemerintah cukup sulit dalam memutuskan kebijakan BBM bersubsidi. Jika harga BBM melonjak di tengah risiko kenaikan harga barang secara global, kondisi tersebut akan membuat inflasi Indonesia semakin tidak terkendali. Apalagi saat ini, inflasi Indonesia sudah mencapai 4,94 persen.
Foto: tempo co
Editor: Ridian Eka Saputra