Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pedagang Warteg Belum Naikkan Harga Pasca-BBM Naik, tapi Kurangi Porsi

Videografer

Tempo.co

Senin, 5 September 2022 19:10 WIB

Iklan

Sebanyak 20 ribu pedagang warteg memastikan belum akan menaikan harga menu makanan pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Mereka adalah pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Warteg Indonesia (Hipwin).

"Sementara kami belum akan menaikan harga menu, tapi kami mengurangi margin dulu," ujar Ketua Umum Hipwin Rojikin Manggala saat ditemui Tempo dikantornya di Bencongan, Kelapa Dua Tangerang, Senin, 5 September 2022. 

Asosiasi pedagang, kata Rojikin, tidak ingin terburu buru mengerek harga menu ke konsumen karena berbagai pertimbangan. Salah satunya, mereka khawaatir konsumen kabur. 

Sebab tingkat kunjungan konsumen ke warteg baru saja naik setelah pandemi Covid-19. "Kami khawatir kalau harga dinaikan konsumen akan kembali turun," ucapnya. 

Pedagang warteg, kata Rojikin, cukup terpukul dengan besaran kenaikan harga Pertalite dan Solar yang cukup tinggi. Kondisi ini, kata dia, sudah berimbas pada melonjaknya harga bahan baku. 

Misalnya, harga cabai naik menjadi Rp 80 ribu per kilogram dari Rp 25 ribu per kilogram. Kemudian harga telur naik menadi Rp 30 ribu per kilogram dari Rp 24 ribu per kilogram. 

Foto: tempo.co

Editor: Ridian Eka Saputra