Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan PSSI Akan Menggelar Kongres Luar Biasa

Videografer

Tempo.co

Editor

Dwi Oktaviane

Sabtu, 29 Oktober 2022 11:00 WIB

Iklan

PSSI memutuskan untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Putusan itu diambil lewat rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Jumat (28/10/2022) malam WIB, di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat.

"Exco memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui mekanisme kongres luar biasa sesuai tahapan aturan organisasi," ujar Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, disadur dari kanal YouTube PSSI, Sabtu (29/10).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini lantas menjelaskan bahwa KLB PSSI sedianya baru bisa digelar jika diajukan minimal oleh 50 persen pemilik suara atau voter. Namun setelah menerima tuntutan dari Persis Solo dan Persebaya Surabaya, pihaknya memilih untuk mengabaikan aturan itu.

"Sesuai bunyi pasal 34 ayat 2 Statuta PSSI tentang Kongres Luar Biasa, seharusnya sekurang-kurangnya 2/3 delegasi atau voter yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis. Maka Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan KLB dalam jangka waktu selambat-lambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi selesai," ucapnya.

"Namun, Exco PSSI memutuskan mempercepat KLB pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya dan karena Exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi yang mewakili anggota PSSI," tambah Iwan Bule.

Setelah memastikan akan menggelar KLB, PSSI kini bakal berkirim surat ke FIFA untuk memberitahukan rencana tersebut. Surat itu akan dirilis Senin (31/10).

Foto: ANTARA/M Agung Rajasa, M Risyal Hidayat

Editor: Dwi Oktaviane