Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musik Tibet pada Pengambilan Api Dharma Biksu Buddha

Videografer

Editor

Selasa, 2 Juni 2015 09:01 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Grobogan: Menjelang perayaan Waisak, sejumlah biksu Buddha perwakilan Sangha mengambil api dharma di lokasi wisata api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin, 1 juni 2015. Biksu dari enam Sangha tersebut memang diutus untuk membawa api dharma dari Mrapen ke Candi Mendut. Pada puncak perayaan Waisak, api dharma bersama air suci Umbul Jumprit akan diarak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur. Salah satu Sangha di Indonesia, Sangha Tantrayana, melakukan upacara doa pemujaan. Ada sedikit yang menarik saat di tengah tengah berdoa, mereka menyisipkan permainan musik persembahan. Musik yang asalnya dari Tibet tersebut suaranya unik, karena alat musiknya didatangkan dari Tibet. Mereka memainkan musik tersebut sebagai persembahan kepada Dewi Api. Usai upacara, tiap-tiap perwakilan Sangha mengambil obor untuk menyalakan bejana yang akan dibawa ke Candi Mendut. Buddha mengajarkan api dharma menghapuskan suram menjadi terang, mampu melepaskan manusia dari belenggu penderitaan.Jurnalis Video: Budi PurwantoEditor/Narator: Ngarto FebruanaMusik: "Must Go On", JewelBeat