Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PT Pos dan Muhammadiyah Sepakat Manfaatkan Produk Layanan Pos Indonesia

Videografer

dok.

Editor

Lourent

Jumat, 11 November 2022 21:00 WIB

Iklan

Kerja sama PT Pos Indonesia (Persero) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah memasuki babak baru melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang Pemanfaatan Produk dan Layanan PT Pos untuk mendukung program kerja PP Muhammadiyah.

MoU diteken oleh Direktur Utama PT Pos Faizal Rochmad Djoemadi bersama Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mewakili Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir.

Turut menyaksikan prosesi yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, Direktur Bisnis dan Jasa keuangan Pos Indonesia, Haris, serta Corporate Secretarcy Pos Indonesia, Tata Sugiarta. "Kerja sama pos dengan Muhamamdiyah sangat strategis.

Kita membantu Muhammadiyah dengan kapabilitas dan komptensi yang kita miliki, apakah itu terkait muktamar maupun perjalanan Muhammadiyah selanjutnya baik bisnis maupun non bisnis," ujar Dirut Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi. Dua pihak yang bersepakat ini berharap ke depan kerja sama juga meliputi berbagai hal lainnya.

"Terutama yang menyangkut relasi dan hubungan mutualistis yang diperlukan Muhammadiyah dan bisa dikerja samakan dengan PT Pos," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti. Sebagai informasi, PP Muhammadiyah memiliki 200 RS di seluruh Indonesia, 440 pondok pesantren, 67 ribu santri, 318 panti asuhan, 54 Panti Jompo, dan 82 Panti rehabilitasi cacat. Sedangkan Pos Indonesia memiliki 4.554 kantor cabang, 1.854 O- ranger, 3.212 agen pos kurir, serta 54.946 agen pos jasa keuangan. (*)