Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Mouth Tap di Sosial Media, Apa Dampaknya Bagi Kesehatan?

Videografer

pixabay

Rabu, 16 November 2022 20:00 WIB

Iklan

Tren mouth tap kembali viral di media sosial. Mouth tap atau menutup mulut menggunakan plester saat tidur merupakan teknik yang dianggap mampu membantu pernapasan hidung dan mengatasi kebiasaan mendengkur.

Selain itu, sebagian orang mengklaim manfaat lain dari plester mulut adalah dapat meredakan berbagai masalah, seperti kelelahan, masalah konsentrasi, bau mulut, dan rasa haus yang berlebihan di malam hari. Namun, sampai saat ini belum ditemukan penelitian ilmiah yang membahas manfaat pasti dari menggunakan plester mulut. 

Sejauh ini hanya ada penelitian kecil pada 2014 yang menunjukkan 30 pasien mendengkur lebih sedikit setelah melakukan plester mulut. Kemudian sebuah studi tahun 2022 mengungkapkan, bahwa 10 pasien terus mencoba pernapasan mulut bahkan setelah mulut mereka diplester. 

Sehingga, meskipun aksi plester mulut dapat mengurangi dengkuran, akan tetapi tidak mengobati penyebab dari mendengkur. Bahkan beberapa resiko dapat timbul akibat melakukan plester mulut, diantaranya:

  • Iritasi kulit di sekitar bibir yang ditimbulkan oleh selotip atau plester. 
  • Gangguan tidur akibat iritasi.
  • Kesulitan bernapas saat tidur bagi orang dengan gangguan sleep apnea dan hidung tersumbat. 

Daripada melakukan tren mouth tap, cara lain yang dapat dilakukan untuk membantu pernapasan dan mengurangi kebiasaan mendengkur, adalah tidur menyamping, mengatur pola makan, tidak mengonsumsi alkohol, dan rutin berolahraga.

Naskah: Adinda Grace (magang)

Foto: Pixabay

Editor: Ridian Eka Saputra