Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Akan Luncurkan Campuran Solar B35 pada Januari 2023

Videografer

Tempo.co

Jumat, 23 Desember 2022 21:00 WIB

Iklan

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memastikan pemerintah akan meluncurkan program Solar B35. Program B35 artinya meningkatkan campuran minyak sawit mentah pada bahan bakar minyak dari sebelumnya 30 persen (B30) menjadi 35 persen.

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Eddy Abdurrachman mengatakan program B35 mulai pada 1 Januari 2023 mendatang. "Kementerian ESDM menyatakan sejak Januari tahun depan akan diterapkan B35," ujar Eddy dalam konferensi pers di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022.

BPDPKS akan mendanai program solar B35ini dan mengucurkannya kepada pengusaha biodiesel di dalam negeri. Dana yang diberikan bentuk subsidi selisih harga. Adapun selisih harga yang dimaksud adalah perbedaan antara harga solar dengan biodiesel.

Ia menjelaskan harga biodiesel selama ini lebih tinggi dari solar, sehingga selisih harga dibebankan pada BPDPKS agar pengusaha biodiesel tidak rugi karena diwajibkan menjual seharga solar.

Sebelumnya BPDPKS telah mengucurkan dana untuk program B30. Ia mencatat pada 2022 dana yang dikucurkan untuk program biodiesel B30 sebesar Rp34,56 triliun. Dana itu lebih kecil dibandingkan yang dikucurkan pada 2021 sebesar Rp51,86 triliun.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan menyatakan pemerintah berencana meningkatkan program B35 untuk mempercepat penyerapan tandan buah segar (TBS) sawit dalam negeri. Langkah itu dilakukan untuk mempercepat pengosongan fasilitas penyimpanan CPO. Dengan demikian, perusahaan kelapa sawit bisa cepat menyerap TBS dari petani, untuk diolah menjadi minyak goreng maupun biodiesel.

Foto: tempo.co

Editor: Ridian Eka Saputra