Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Temukan Singa Laut Sekarat, Diduga Virus H5N1 Menular ke Mamalia

Minggu, 26 Februari 2023 13:55 WIB

Iklan

Para ilmuwan memperingatkan kemungkinan ada pandemi flu burung karena virus yang sangat menular H5N1 telah berpindah dari burung ke mamalia. Membentang lebih dari 3.000 kilometer, pantai Peru adalah rumah bagi salah satu ekosistem laut terkaya di dunia. Tetapi wabah flu burung merusak habitat yang rapuh ini, dengan burung laut mati bertebaran di sepanjang garis pantai Pasifik Peru.

Pihak berwenang memperkirakan lebih dari 63.000 burung telah mati sejak kasus pertama terdeteksi pada November lalu. Mereka telah memperingatkan pengunjung pantai untuk menghindari kontak langsung dengan hewan liar.

Kasus strain H5N1 telah dilaporkan pada mamalia, khususnya singa laut, dengan setidaknya 700 ditemukan mati di cagar alam pesisir sepanjang tahun ini. Seekor singa laut jantan muda baru-baru ini terlihat oleh dinas satwa liar di sebuah resor pantai di selatan Lima. 

Wabah flu burung terbesar di dunia telah menyerang populasi burung domestik dan liar sejak awal 2021. Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan awal bulan ini bahwa dunia harus mempersiapkan potensi pandemi flu burung pada manusia.

Video: CCTV+

Editor: Dwi Oktaviane