Tolak Eksploitasi, COP Kampanyekan Orangutan Bukan Mainan

TEMPO.CO, Bandung : Sejumlah massa yang tergabung dalam Centre for Orangutan Protection (COP) menggelar aksi kampanye penolakan terhadap eksploitasi orangutan yang kini marak dijadikan sebagai properti foto dan objek sirkus di Alun-alun Ujung Berung, Bandung. Mereka melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya merawat dan menjaga populasi orangutan. Populasinya yang menurun sejak tahun 90-an telah menyebabkan rawan kepunahan. menurunnya populasi tersebut karena maraknya penangkapan untuk dijual dan dipelihara. Koordinator Kampanye Orangufriends Bandung Didan mengatakan, kampanye ini didasari karena banyaknya penangkapan orangutan tersebut. Jika orangutan dijadikan peliharaan, hak mereka hidup di hutan akan hilang.Selain sosialisasi, mereka juga mengandeng komunitas lainnya untuk mengkampanyekan hal tersebut. Orangutan memiliki 97 persen DNA yang sama dengan manusia. Dengan begitu mereka juga memiliki rasa sedih, tertekan dan takut seperti manusia. Salah seorang warga, Iha mengatakan dengan kegiatan ini kita tersadar harus lebih menjaga hewan langka sebagai manusia termasuk orangutan.Mereka juga menyediakan sarana berfoto untuk kampanye agar menghentikan praktek ekspolitasi orangutan. Kampanye tersebut serentak di sejumlah kota lain di Indonesia.Jurnalis Video : Dicky Zulfikar NawazakiEditor/Narator : Dwi Oktaviane