Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suasana Lebaran di Perth, WNI Merayakannya di Masjid Al-Latief Darut Tauhid

Videografer

Cheta Nilawaty P

Editor

Dwi Oktaviane

Minggu, 23 April 2023 06:00 WIB

Iklan

Bagi warga negara Indonesia yang merayakan Idul Fitri di negeri orang tentu akan terasa sangat mengharukan lantaran dirayakan jauh dari keluarga. Begitu pula yang dialami oleh warga negara Indonesia di kota Perth, negara bagian Australia Barat. Namun kini, rasa rindu yang meluap pada keluarga di tanah air tak lagi menjadi masalah bagi warga negara Indonesia di Perth dengan hadirnya masjid Al-Latief Darut Tauhid atau yang dikenal dengan sebutan masjid AAGym.

Masjid Al-Latif pertama kali didirikan secara kolektif pada tahun 2018 oleh jamaah Daruttauhid yang berada di negara bagian Australia Barat. Bangunan Masjid ini awalnya hanya memiliki lahan seluas 1200 meter persegi yang sebelumnya merupakan gereja. Seiring berjalan nya waktu, jamaah masjid  Al-Latief Daarut Tauhid mulai membebaskan lahan rumah di sekitar bangunan masjid. Kini Masjid Yang beralamat di 214 Nichollson Road, Langford ini memiliki lahan bangunan kurang lebih 1800 m².  Meski berlabel masjid Indonesia, masjid Al-Latief tidak membatasi jamaah dari WNI saja, beberapa warga negara lain seperti Bangladesh, Pakistan dan Turki juga banyak yang beribadah di masjid ini.

Video: Cheta Nilawaty P.

Editor: Dwi Oktaviane