BPOM: Makanan Kemasan Penyok Berbahaya bagi Kesehatan

TEMPO.CO, Serang: Menjelang Hari Raya Idul Fitri petugas gabungan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM Wilayah Serang, dan petugas dari Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Kota Serang, Jumat pagi pekan lalu, melakukan sidak makanan paket Lebaran yang dijual bebas di pusat perbelanjaan di Kota Serang.Dalam sidak tersebut, petugas mengecek makanan kemasan yang biasa digunakan untuk paket Lebaran. Meski dalam sidak itu, petugas tidak menemukan makanan kedaluarsa, petugas mendapati sejumlah makanan kemasan yang tidak layak jual. Makanan kemasan tersebut rusak dan penyok. Petugas BPOM Serang kemudian langsung melakukan pengecekan , dan menyita makanan kemasan rusak tersebut untuk diamankan.Petugas BPOM Serang, Aditya Noviansyah, mengatakan makanan dengan kondisi kemasan rusak itu berbahaya bagi kesehatan khususnya untuk makanan kemasan kaleng. Dikhawatirkan apabila kemasan makanan terbuka akan terkontaminasi dengan logam kaleng tersebut.Terkait dengan temuan makanan kemasan yang dijual bebas dengan kondisi penyok itu, pihak pengelola pusat perbelanjaan minta maaf kepada petugas atas kelalaian yang telah dilakukan.Pengelola pusat perbelanjaan mengatakan telah mengecek produk makanan secara rutin setiap minggu. Sementara itu petugas gabungan akan terus melakukan sidak makanan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti untuk meminimalkan peredaran produk makanan berbahaya yang dijual secara bebas.Jurnalis Video: Darma WijayaEditor: Ngarto FebruanaNarator: Dwi Oktaviane