Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biaya Beli Bus Listrik Mahal, Transjakarta Minta Insentif Lebih dari Pemprov DKI

Videografer

Tempo.co

Rabu, 7 Juni 2023 23:00 WIB

Iklan

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyebut biaya pengadaan bus listrik lebih mahal ketimbang bus berbahan bakar fosil. Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza menyebut, pihaknya perlu mengucurkan biaya 30 persen lebih mahal untuk membeli bus listrik.

Biaya investasi bus listrik saat ini kan masih cukup besar. Saat ini, kami bayar (pengadaan) bus listrik lebih kurang 30 persen lebih mahal dibandingkan solar," ujar dia dalam rapat di Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 7 Juni 2023.

Biaya pengadaan bus listrik ini, Welfizon berujar, membebani keuangan Transjakarta dan operator swasta. Oleh sebab itu, PT Transjakarta meminta insentif lebih dari Pemprov DKI Jakarta.

Tujuannya agar PT Transjakarta bisa lebih memaksimalkan penggunaan bus listrik di Jakarta.

"Kami mencoba mencari alternatif, karena harusnya insentif-insentif ini kan semua instansi dan lembaga juga memberikan dukungan, seperti misalnya mengenai PPn dan segala macam yang sedang dibahas," jelas Welfizon.

Welfizon menambahkan saat ini sudah ada 30 unit bus listrik Transjakarta yang mengaspal di Ibu Kota. Rencananya, jumlah itu akan bertambah lagi hingga akhir tahun ini.

"Akan ada tambahan 70 unit sampai dengan Desember ini," ujar dia.

Foto: Tempo.co

Editor: Ridian Eka Saputra