TEMPO.CO, Banyuwangi : Menyambut Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, warga Kabupaten Banyuwangi membersihkan sisa abu dan debu dari Gunung Raung yang erupsi dalam dua pekan terakhir. Warga menyemprot tempat jemuran yang dilapisi abu dengan air untuk digunakan menjemur pakaian dan mukena yang dipakai Lebaran. Salah satu warga, Maksumah, mengatakan untuk membersihkan tempat jemurannya dari debu Gunung Raung, ia menyemprotnya dengan air melalui selang. Warga yang lain juga membersihkan pekarangan dan bagian rumah lainnya dari debu Gunung Raung seperti daun pintu, jendela dan kursi. Meski sudah pernah dibersihkan sebelumnya namun sisa debu yang sangat halus dan berwarna hitam pekat itu masih ada yang menempel. Warga membersihkan sisa abu di halaman rumah dengan sapu ijuk dan membersihkan pintu dan jendela dengan kemuceng. Meski direpotkan dengan debu gunung yang meletus, warga tetap antusias menyambut Hari Raya Idul Fitri. Salah satu warga, Kuni Abidah, mengatakan abu Gunung Raung sudah dirasakan sejak bulan Ramadan lalu hingga Hari Raya Idul Fitri. Abu tersebut tampak menempel cukup tebal di tembok teras rumah dan daun jendela serta pintu rumah warga. Jurnalis Video : IshomuddinEditor/Narator : Dwi Oktaviane