Iklan
TEMPO.CO, Semarang: Lawang sewu merupakan salah satu gedung bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Gedung ini dahulu merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Bangunan ini terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein. Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu atau 1000 pintu karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, meski kenyataannya, jumlah pintu yang ada tidak mencapai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang). Setelah kemerdekaan, bangunan kuno dan megah berlantai dua ini dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) yang sekarang dikenal sebagai PT Kereta Api Indonesia. Selain itu gedung ini juga pernah digunakan sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki sejumlah catatan sejarah, dimana bangunan ini menjadi lokasi pertempuran yang sengit antara pemuda Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang dalam peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang. Hal inilah yang membuat Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi. Kini, bangunan Lawang Sewu tengah mengalami tahap konservasi dan revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan bangunan bersejarah PT Kereta Api Persero.Jurnalis Video : Lazyra Amadea HidayatEditor/Narator : Ryan MaulanaMusik Ilustrasi : "Release And Relax full mix", JewelBeat
Video Terkait
-
Candi Borobudur Akan Tambah Atraksi Wisata
9 Maret 2021
-
Imlek di Klenteng Sam Poo Kong, Ganjar Pranowo Mainkan Barongsai
26 Januari 2020
Video Lainnya