Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Highline Olahraga Ketinggian Melatih Konsentrasi

Videografer

Editor

Sabtu, 25 Juli 2015 10:15 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Bandung : Kawasan Gunung Hawu di kampung Cidadap, Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu lokasi para pegiat olahraga ekstrim Highline melakukan aksinya. Highline sendiri merupakan salah satu genre permainan slackline. Sebelumnya mereka memasang sistem yang aman dengan perhitungan yang akurat. Kali ini Komunitas pegiat olahraga slackline asal Bandung, Pushing Panda mencoba melakukan Highline dengan berjalan di atas seutas tali dari tebing ke tebing. Mereka harus melintasi jurang sedalam 70 meter dengan jarak sekitar 20 meter. Highline mempunyai tingkat kesulitan paling tinggi diantara permaninan slackline lainnya. Cheppy Chair Bekajaya, salah seorang anggota mengatakan olah raga ini berbeda dengan olahraga ekstrim lainnya, Highline memiliki tingkat stres dari awal sampai akhir. Pengamanan yang dilakukan sudah sesuai prosedur. Selain itu peralatan yang digunakan juga merupakan peralatan panjat tebing yang sudah bersertifikat climbing. Cheppy menambahkan olahraga highline ini juga membuat diri bisa lebih fokus dan menjaga keseimbangan. Mereka menggunakan 2 tali untuk keselamatan pemain, tali utama adalah PlatWebbing 1 inchi untuk jalan dan satu tali kernmantle 10,5mm untuk back up. Pemain menggunakan harness yang dihubungkan dengan tali untuk menggantung jika terjatuh. Selain Highline, komunitas ini juga memasang hammock dan moonchair untuk bersantai dan menikmati ketinggian.Jurnalis Video : Dicky Zulfikar NawazakiEditor/Narator : Ryan MaulanaMusik Ilustrasi : "Long Road Home full mix", JewelBeat