Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Dua hari pasca peluncuran pertalite oleh pertamina, antusiasme warga cukup tinggi untuk menggunakan bahan bakar yang mempunyai nilai RON 90 tersebut. Contohnya spbu yang berada di kawasan MT Haryono ini, SPBU ini telah menjual pertalite sebanyak 7 ton di hari pertama peluncurannya. Jumlah ini sebanding dengan penjualan pertamax di hari tersebut. Pihak SPBU juga melakukan sosialisasi pertalite kepada warga. (0035 op) Pertalite adalah bahan bakar jenis baru di Indonesia dengan nilai RON 90 yang lebih besar dari premium tetapi lebih kecil dari pertamax. Pertalite sendiri adalah bahan bakar non subsidi dari pemerintah yang harganya akan mengikuti harga minyak dunia. Dua hari pasca peluncurannya secara resmi, masih banyak warga masyarakat yang baru pertama kali mencoba pertalite. Mereka yang biasanya menggunakan bahan bakar jenis premium ataupun pertamax beralih mencoba menggunakan bahan bakar jenis pertalite. Alasan masyarakat menggunakan pertalite selain ingin mencoba mereka juga mengaku harganya lebih murah dari pada mereka harus membeli pertamax dengan harga 9300 per liter. Merekapun mengaku dengan harga pertalite 8400 ribu perliter itu sudah cukup pas untuk pertalite ini. Namun ada juga warga yang berharap agar harganya lebih di turunkan lagi.Jurnalis Video : Ridian Eka SaputraEditor/Narator : Ridian Eka Saputra
Video Terkait
-
Erick Thohir Bantah Isu Penghapusan Pertalite Tahun Depan
7 September 2023
Video Lainnya