Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditemukan Mayat Bertato Korban Kapal Karam, 9 Orang Hilang

Videografer

Editor

Rabu, 26 Agustus 2015 08:24 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Dua jenazah yang diduga merupakan korban tenggelamnya kapal hujan Labek di sekitar perairan Karang Sea Mont, Pandeglang Banten, bisa ditemukan di sekitar perairan Selat Sunda. Namun proses identifikasi kedua jenazah diperkirakan membutuhkan waktu lama, karena kondisi jenazah sudah rusak. Satu jenazah yang diduga merupakan korban tenggelamnya kapal motor hujan labek di perairan Karang Seamont, Pandeglang, Banten, Selasa siang, berada di kamar jenazah Rumah Sakit Drajat Prawiranegara, Kota Serang, Banten. Sedangkan satu jenazah yang lain berada di rumah sakit Lampung karena ditemukan oleh nelayan di sekitar perairan Lampung. Saat ditemukan, kondisi kedua jenazah tersebut dalam kondisi rusak. Namun petugas yang melakukan identifikasi jenazah yang berada di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara, Serang, mendapatkan ciri-ciri di antaranya memakai kaos berwarna gelap, dan terdapat tato di bagian dada korban. Satu jenazah yang saat ini berada di kamar mayat rumah sakit Drajat Prawiranegara ditemukan oleh kapal LCT RBN yang tengah melakukan perjalanan dari Bakauhuni Lampung menuju Bojonegara, Cilegon. Dan kemudian dibawa oleh kapal KRI Patimura ke Pelabuhan Indah, Kiat , Kota Cilegon. Untuk memastikan identitas korban, petugas dari D-V-I Polda Banten akan mengambil sampel D-N-A korban untuk dicocokkan dengan sampel sejumlah keluarga korban. Saat ini petugas baru berhasil mengumpulkan delapan sampel D-N-A, dari sebelas keluarga korban. Proses identifikasi jenazah korban diperkirakan akan membutuhkan waktu minimal 14 hari. Saat ini upaya pencarian korban tenggelamnya kapal motor hujan labek sudah dihentikan. Namun pihak Polda Banten sudah berkoordinasi dengan Polda Lampung dan Bengkulu agar menginformasikan jika menemukan jenazah di sekitar wilayah mereka. Peristiwa tenggelamnya kapal motor hujan labek terjadi pada 14 Agustus lalu. Dari tiga belas penumpang yang berada di atas kapal, hanya dua orang yang berhasil selamat.Jurnalis Video: Darma WijayaEditor/Narator: Ngarto Februana