TEMPO.CO, Bandung: Setelah mogok menjual daging ayam selama empat hari, harga daging ayam potong di Kota Bandung masih tinggi. Di Pasar Kosambi Kota Bandung, daging ayam masih bertahan di harga Rp 40 ribu per kilogram. Namun begitu para penjual sudah banyak yang berjualan. Sejumlah kios mulai beraktifitas seperti sebelum aksi mogok terjadi. Hal serupa terlihat di Pasar Cihaurgeulis, para penjual ayam tengah merapikan dan memotong ayam jualannya. Wawan Hermawan salah seorang pedagang ayam di Pasar Cihaurgeulis mengatakan, setelah aksi mogok tersebut harga mulai ada penurunan, tapi harga tersebut masih terbilang tinggi. Lilis Sumiati, pedagang lainnya berharap harga dapat turun seperti sebelum lebaran. Harga normal daging ayam berkisar Rp 32 ribu per kilogram. Biasanya ia mampu menjual hingga 100 kilogram setiap hari. Begitu harga naik, ia hanya mampu menjual 50 sampai 75 kilogram per hari karena menurunnya jumlah pembeli.Sebelumnya, para pedagang daging ayam melakukan aksi mogok karena harga yang tinggi sejak Kamis, 20 Agustus 2015 hingga Minggu, 23 Agustus pukul 12.00 WIB. Narasumber: Wawan Hermawan Pedagang ayam Pasar Cihaur GeulisLilis Sumiati,Pedagang ayam Pasar Cihaur Geulis Jurnalis Video : Dicky Zulfikar NawazakiEditor/Narator : Ryan Maulana