Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amy Winehouse, Jazz dan Kecanduan Narkotik

Videografer

Editor

Kamis, 28 Juli 2011 11:23 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Amy Winehouse, penyanyi yang pernah meraih Grammy Award dan berjuang melawan kecanduan narkotik, ditemukan tewas pada 23 Juli 2011, di apartemennya di London. Dia meninggal pada usia 27 tahun. Polisi yang dipanggil oleh petugas ambulans tiba di apartemen musisi muda ini di Camden, London Utara, pukul 16.05 sore. Amy Winehouse sudah meninggal pada saat itu.Amy merupakan penyanyi hebat. Karakter vokalnya khas. Hanya, penyanyi Inggris ini tak bisa lepas dari narkoba. Berulang kali dia masuk rumah sakit gara-gara masalah ini. Bahkan, sebelum tur konsernya di Eropa, dia juga sempat masuk rumah sakit.Amy Winehouse sempat menjadi fenomena. Putri sopir taksi di London ini melejit pada 2006 dengan albumnya Back to Black dan lagu Rehab. Lagu ini kontroversial karena liriknya berbunyi, "They tried to make me go to rehab/I said no."Amy Winehouse adalah penyanyi sekaligus penulis lagu jazz dan blues yang andal. Album pertamanya dia luncurkan pada 2003 berjudul Frank saat dia masih berusia 19 tahun. Yang kerap membuat Amy Winehouse tampil di halaman sampul wajah tabloid-tabloid Inggris adalah penampilannya yang berantakan. Penyanyi urakan ini mulai jatuh popularitasnya setelah suaminya masuk penjara setelah terlibat perkelahian di bar. Amy kemudian bercerai dengan suaminya Blake Fielder-Civil pada 2009.Amy Winehouse bukan satu-satunya penyanyi yang meninggal di usia belia Jim Morrison, Janis Joplin, Jimi Hendrix, Kurt Cobain, dan Brian Jones dari Rolling Stones juga meninggal di usia 27 tahun.DWI OKTAVIANEcourtesy : AP / abcnews