Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diresmikan Jokowi, Mesin Bor MRT Antareja Mulai Beroperasi

Videografer

Editor

Rabu, 23 September 2015 13:14 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Jakarta: Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian perdana mesin bor bawah tanah proyek MRT Jakarta di dekat Patung Pemuda di kawasan Senayan Jakarta. Mesin yang diberi nama ANTAREJA oleh presiden Jokowi ini berdiameter 6,7 meter dan berbobot 323 ton. Mesin bor ini akan bekerja di kedalaman 20 sampai 25 meter dibawah tanah untuk membuat jalur MRT dari kawasan Senayan sampai Setiabudi. Mesin bor bawah tanah asal Jepang ini memerlukan waktu dua bulan untuk proses perakitan hingga akhirnya mesin dapat dioperasikan seperti sekarang. Mesin ini sendiri akan bekerja selama 24 jam perhari dengan kecepatan delapan meter perhari. Rencananya pihak MRT juga akan menambah 3 mesin bor yang sama untuk proyek ini sehingga total akan ada 4 mesin yang akan bekerja untuk membuat jalur MRT. Rencananya pengeboran ini akan berlangsung hingga Desember 2016. Berbeda dengan mesin serupa yang dibuat oleh negara lain, mesin bor bawah tanah atau Tunnel Boring Machine asal Jepang ini sudah menggunakan teknologi Earth Preasure Balance yang dapat mengurangi dampak kerusakan tekstur tanah ketika mesin ini bekerja. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa proyek MRT ini akan selesai pada tahun 2018. Proyek MRT ini sendiri juga masih terkendala pembebasan lahan oleh karena itu pihak pemprov DKI Jakarta saat ini sedang melakukan negosiasi dan sosialisasi kepada masyarakat yang lahannya akan digunakan untuk kepentingan umum.Jurnalis Video: Ridian Eka SaputraEditor/Narator: Ridian Eka Saputra