Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ojek Online Khusus Wanita Kini Rambah Ke Daerah

Videografer

Editor

Kamis, 15 Oktober 2015 16:31 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Tidak hanya di ibu kota Jakarta, jasa transportasi berbasis online juga telah merambah di daerah. Salah satunya adalah Ojek Amanah yang hadir di tengah masyarakat Kota Serang, Banten. Ojek amanah merupakan jasa transportasi online yang baru berdiri pada 25 agustus lalu oleh seorang pendiri bernama Mujang Kurnia, Dirut CV. Kurir Amanah Mulia.Berbeda dari penyedia jasa transportasi berbasis online lainya, Ojek Amanah hanya melayani penumpang kaum wanita saja. Pengemudinya pun hanya diperbolehkan kaum wanita. Sehingga tidak ada lagi kecemasan untuk kaum wanita untuk berkendara dengan yang bukan muhrim.Adanya penyedia jasa layanan transportasi berbasis online khusus wanita ini, dikatakan pendirinya berawal dari kondisi yang tengah dihadapi kaum wanita dalam berkendara, khususnya yang dialami oleh kaum wanita untuk mendapatkan jasa transportasi yang aman, nyaman tentunya sesuai dengan syariat Islam.Keberadaan jasa layanan transportasi berbasis online ini juga dimanfaatkan oleh kaum wanita untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Salah satuanya adalah Ifat, seorang mahasiswi perguruan tinggi di Serang, Banten. Ifat Sengaja bergabung menjadi pengemdi ojek online, karena selain untuk mengisi kegiatan di waktu luang perkuliahan , juga untuk mendapatkan penghasilan tambahan.Sementara terkait soal keamanan menjadi pengemudi ojek wanita. Ifat mengaku, merasa tidak khawatir dengan aksi kejahatan. Karena dengan keberanian, rasa percaya diri dan pengalamanya mengemudikan sepeda motor yang sudah bertahun-tahun, hal itu bisa teratasi.Jurnalis Video : Darma wijayaEditor/Narator : Ryan Maulana