Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapsul Waktu Sambangi Banten, Warga Impikan Penjara Bawah Laut

Videografer

Editor

Senin, 19 Oktober 2015 12:20 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Kedatangan tim ekspedisi kapsul waktu dari Sumatera ke Kota Serang Banten disambut langsung penampilan marching band Gita Surosowan di halaman eks pendopo Gubernur Banten. Gubernur Banten Rano Karno, Kapolda Banten Brigjend Pol Boy Rafli Amar dan jajaran SKPD di lingkungan pemerintahan Provinsi Banten, turut hadir dalam penyambutan tim ekspedisi kapsul waktu yang sudah menjelajah 10 provinsi di indonesia tersebut. Program Ekspedisi Kapsul Waktu yang dicanangkan Presiden Joko Widodo ini bermaksud menggerakan semua unsur rakyat untuk terlibat dalam misi revolusi mental, dan bersama-sama mewujudkannya secara bergotong royong. Kapsul waktu menyimpan catatan dan mimpi harapan indonesia untuk 70 tahun mendatang. Gubernur Banten Rano Karno, mengatakan ada tujuh point mimpi dan harapan dari rakyat Banten yang dimasukan kedalam kapsul waktu dan akan dibuka pada 2085 oleh generasi penerus mendatang. Tujuh point mimpi dan harapan itu diantaranya tiga harapan dari anak-anak kepada pemerintah Provinsi Banten dan empat harapan kepada pemerintah pusat. Kapsul waktu sudah diberangkatkan sejak 22 september dan akan berakhir pada 22 desember 2015 di Merauke. Salah satu tim ekspedisi kapsul waktu, Jaya mengatakan, kapsul waktu akan mengumpulkan mimpi-mimpi dari setiap provinsi yang disinggahi dan akan dibuka pada 2085. Menurutnya mimpi akan menjadi kejutan bagi generasi tujuh puluh tahun mendatang untuk bisa mewujudkan mimpi dan harapan yang ada di kapsul waktu. Setelah singgah di Banten, tim ekspedisi kapsul waktu kemudian melanjutkan perjalananya ke Pontianak, Kalimantan Barat untuk menampung mimpi dan harapan warga Kalimantan untuk 70 tahun mendatang. Jurnalis Video : Darma WijayaEditor/Narator : Ryan Maulana