Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror Paris: Tak Ada Tindak Rasis terhadap WNI di Prancis

Videografer

Editor

Selasa, 17 November 2015 21:44 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Paris: Serangkaian serangan terhadap enam tempat di Paris pada Jumat malam lalu, 13 November 2015, telah menewaskan sedikitnya 130 orang dan melukai sejumlah orang. Serangan paling parah terjadi di gedung konser Bataclan, Paris, Prancis, yang menewaskan 80 orang. Sementara itu serangan bom bunuh diri dekat stadion sepak bola Stade de France pada Jumat malam itu menewaskan 35 orang termasuk dua tersangka pelaku bom bunuh diri. Polisi Prancis sendiri telah menyatakan bahwa 8 pelaku penyerangan brutal di Paris telah tewas. Satu orang ditembak mati, dan tujuh orang lainnya melakukan aksi bom bunuh diri.Pasca-serangan brutal tersebut, para pemimpin dunia mengutuk keras aksi teror biadab tersebut. Sementara itu ungkapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai penjuru dunia. Sementara itu, Wakil Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Paris, Ashariyadi, mengatakan bahwa usai serangan tersebut tidak ada tindakan yang berbau rasisme terhadap warga Indonesia di Prancis. Berikut petikan wawancara wartawan TEMPO Purwani Diyah Prabandari dengan Ashariyadi di Paris.Video dan Reporter: Purwani Diyah Prabandari (Paris)Editor: Ngarto FebruanaPembawa Berita: Ngarto FebruanaStock Footages: Kanal The Vigilant Christian di Youtube