Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Kelangkaan Beras, 21 Ribu Ton Beras Impor Masuk Banten

Videografer

Editor

Selasa, 24 November 2015 09:37 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Sebanyak 21 ribu ton beras impor asal Vietnam masuk ke wilayah Banten. sebanyak 3 ribu ton beras disimpan di Gudang Beras Bulog Taktakan, Sub Divisi Regional Serang, dan 18 ribu ton beras sisanya disimpan di Gudang Beras Bulog Cikande, Kabupaten Serang. Sebanyak 3 ribu ton beras impor Vietnam rencananya akan didistribusikan ke tiga wilayah yakni Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kota Serang. Sementara sisanya akan didistribusikan ke wilayah Tangerang dan sekitarnya sebagai beras raskin. Tidak menutup kemungkinan beras impor ini juga akan didistribusikan ke wilayah di luar Banten yang mengalami kelangkaan pasokan beras. Karena beras impor tersebut juga untuk menjaga persediaan beras nasional di tahun 2016. Pemerintah pusat mengambil kebijakan membuka keran beras impor sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya kelangkaan pasokan beras nasional akibat bencana kekeringan, yang berdampak pada mundurnya jadwal tanam nasional yang baru dimulai November ini sehingga ada kekhawatiran akan terjadi kelangkaan beras di tingkat nasional. Kepala Bulog Sub Divisi Regional Serang, Guntur Muayad Bustomi, mengatakan keberadaan beras impor tidak akan mempengaruhi harga beras para petani di pasaran. Karena dibukanya keran beras impor untuk menekan lonjakan harga beras di pasaran melalui operasi pasar, apabila terjadi kelangkaan beras pada Januari hingga Maret 2016.Jurnalis Video: Darma WijayaEditor dan Narator: Ridian Eka Saputra