Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demam Tinggi, Anak Penjual Ginjal Dirujuk ke RSCM

Videografer

Editor

Rabu, 25 November 2015 21:24 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Setelah dirawat di kamar perawatan anak RSUD Banten selama tiga hari, Rabu siang, 25 November 2015, akhirnya Adrian, bocah lima tahun penderita penyakit gagal hati, dirujuk ke RSCM Jakarta Pusat untuk mendapat perawatan medis. Adrian dirujuk ke RSCM atas saran dokter RSUD Banten karena kondisi kesehatan Adrian mengkhawatirkan. Adrian mengalami demam tinggi karena infeksi akut pada saluran penceranaan.Akibatnya kondisi daya tahan tubuh Adrian semakin menurun. Selama di RSCM Jakarta, rencananya Adrian akan mendapat penanganan infeksi sekunder oleh tim dokter dan peningkatan gizi.Sementara itu Susanto, ayah kandung Adrian, mengatakan lebih memilih Adrian dirawat di RSCM Jakarta, karena pihak dokter dari RSCM lebih paham tentang kondisi penyakit Adrian.Terkait dengan kemungkinan rencana operasi transplantasi hati atau cangkok hati kepada Adrian, Susanto tetap nekat menawarkan ginjalnya untuk dijual. Karena hingga saat ini belum ada yang menjamin seluruh biaya operasi transplantasi hati Adrian.Meski seluruh biaya perawatan Adrian selama di RSCM akan ditanggung oleh BPJS, Susanto menagih janji pihak BPJS yang secara lisan akan membantu seluruh biaya operasi transplantasi hati Adrian yang diperkirakan mencapai Rp 1,2 miliar. Pihak dokter yang menangani Adrian memutuskan belum bisa melakukan operasi transplantasi hati kepada Adrian, karena Adrian sedang dalam tahap peningkatan gizi dan tengah menjalani terapi varises untuk menghentikan pendarahan pada saluran cerna, termasuk pihak dokter masih mencaai penyebab penyakit kuning yang dialami Adrian.Jurnalis Video: Darma WijayaEditor dan Narator: Ngarto Februana