Dana Bantuan Belum Cair Warga Datangi Rumah RT dan Mengamuk

TEMPO.CO, Serang: Sejumlah warga yang tinggal di rumah tidak layak huni di Kampung Jabang Bayi, Kelurahan Kasunyatan, Kota Serang Banten, Senin siang, 30 November 2015, meluapkan emosinya dengan melempar proposal pengajuan dana bantuan rumah tidak layak huni Dinas Sosial Kota Serang Banten.Warga dari enam KK yang tergolong tidak mampu ini emosi sekaligus kecewa kepada pihak Dinas Sosial Kota Serang yang pernah berjanji akan mencairkan dana bantuan rehab rumah tidak layak huni sebesar Rp 10 juta per Kepala Keluaraga.Luapan emosi kekecewaan warga juga dilampiaskan kepada ketua RT setempat. Warga beramai-ramai mendatangi rumah ketua RT untuk mengembalikan proposal pengajuan dana bantuan. Salah satunya adalah Tiroah, warga Kampung Jabang Bayi yang sudah tinggal di rumah tidak layak huni selama dua tahun lebih bersama kedelapan anaknya. Tiroah yang tinggal di rumah kayu dan berlantaikan tanah ini mempertanyakan dana bantuan RTLH kepada pihak Dinas Sosial yang tidak kunjung dicairkan.Menurut warga, buku rekening sudah dibuat, SK pencairan dana bantuan dan cek sebesar Rp 10 juta sudah diterima warga, namun hingga akhir November 2015 warga belum mendapat dana bantuan rehab rumah sebesar Rp 10 juta dari Dinsos Kota Serang Banten.Menanggapi belum cairnya dana bantuan rehab rumah enam Kepala Keluarga di kampung Jabang Bayi, Ketua RT setempat mengatakan enam KK yang belum mendapatkan pencairan dana bantuan rehab rumah sebesar Rp 10 juta adalah mereka yang belum memenuhi proposal pengajuan permohonan bantuan secara lengkap.Menurut Kabid Pemberdayagunaan Sosial Dinsos Kota Serang, Agus M Arif, informasi yang ia dapat terakhir bahwa warga sudah melengkapi surat tanahnya. Menurut dia penundaan pencairan dana bantuan rehab rumah tersebut dikarenakan warga belum melengkapi surat tanah mereka. Dinas sosial Kota Serang akan terus membantu warga agar bisa mendapatkan dana bantuan tersebut.Jurnalis Video: Darma WijayaEditor dan Narator: Ridian Eka Saputra