Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Nasional Ini Rawan Kecelakaan Akibat Proyek Galian Tanah

Videografer

Editor

Senin, 14 Desember 2015 14:27 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Beginilah kondisi jalan raya nasional menuju Pelabuhan Merak tepatnya di jalan raya Serang " Cilegon, Desa Toyo Merto, Kabupaten Serang Banten. Hampir sebagian badan jalan tertutup debu dari galian C. Kondisi ini membuat jarak pandang pengendara menjadi berkurang dan menyebabkan polusi udara akibat debu galian C yang beterbangan. Jika hujan turun debu yang berserakan menjadi tanah liat menutupi sebagian badan jalan, sehingga membuat jalan menjadi licin. Kondisi jalan raya yang licin dan berdebu yang sudah terjadi selama dua tahun belakangan ini membuat resah pengendara yang melintas. Dalam satu minggu terjadi dua kali kecelakaaan yang mengakibatkan korban tewas akibat tergelicir dan jarak pandang yang berkurang.Banyaknya jumlah angka kecelakaan yang menimpa pengendara sepeda motor di jalan nasional menuju Pelabuhan Merak ini membuat sejumlah warga dari komunitas Bahasa Jawa Serang membagi " bagikan ribuan masker kepada pengendara yang melintas.Aksi dilakukan selain sebagai bentuk kepedulian keselamatan para pengendara, juga dilakukan sebagai bentuk kritik sekaligus ungkapan kekesalan karena tidak adanya kepedulian dari pengusaha galian C dan pemerintah yang sudah bertahun-tahun membiarkan aktifitas galian C yang mencemari lingkungan.Diharapkan dengan adanya aksi tersebut dapat menggugah pemerintah daerah untuk bertindak cepat menindak lanjuti dampak dari adanya galian C di kawasan Toyo Merto yang membuat pengendara yang melintas di jalan raya Serang Cilegon sering mengalami kecelakaan.Jurnalis video : Darma wijayaEditor/Narator : Ryan Maulana